SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN ROWOSARI

Tim KKN-T Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pencatatan keuangan bagi pelaku UMKM di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang pada 11 November 2023. Kegiatan ini mendapat antusiasme dari pelaku UMKM dikarenakan materi ini sangat diperlukan serta minim informasi terkait hal tersebut. Pelaku UMKM telah menyadari, bahwa dizaman modern yang serba canggih ini diperlukan pencatatan keuangan dalam bentuk digital agar lebih mudah bagi penggerak usaha.

Sumber : Dok. Pribadi

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan yang diberikan oleh Prof. Widowati, S.Si., M.Si selaku ketia tim IDBU dan Eko Pudjo Harijadi, S.IP selaku kepala Lurah. Dilanjutkan dengan sosialisasi secara singkat mengenai pentingnya pembuatan laporan keuangan dan tujuan digitalisasi laporan keuangan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan laporan keuangan. Peserta juga dapat langsung bertanya ketika sesi pelatihan.

Beberapa keluhan dari pelaku UMKM yaitu selama melakukan usaha tidak pernah adanya pencatatan keuangan, sehingga pelaku bingung berapa omset bersih yang diperoleh.Disisi lain, juga terdapat pelaku UMKM yang telah melakukan pencatatan keuangan secara manual (menggunakan buku), akan tetapi buku tersebut rawan hilang dan terkena air. Setelah tim KKN-T UNDIP memberikan pelatihan pencatatan keuangan secara digital, pelaku UMKM mengaku bahwa pencatatan dengan metode ini lebih mudah, cepat, dan jelas. Hal ini dikarenakan pelaku UMKM hanya perlu memasukkan nominal dan jenis pengeluaran/pemasukan.

Sumber : Dok. Pribadi

Pencatatan keuangan memang dinilai lebih mudah, karena sudah terdapat rumus didalamnya, sehingga kita tidak perlu menghitung ulang kembali. Menurut peserta, uang harus di kelola dengan cermat, pelaku bisnis harus memantau pengeluaran dan pemasukan usahanya. Maka dari itu,sangat penting dilakukan manajemen keuangan dengan hal yang paling mendasar yaitu pencatatan keuangan. Tim KKN-T UNDIP, berharap bahwa kegiatan yang dilakukan ini dapat disebarluaskan ke pelaku UMKM yang lain, agar dapat mengikuti perkembangan bisnsi di era-digital.

Tinggalkan komentar