Apa itu Packaging?

Menurut Geek Tonight, packaging adalah suatu proses untuk melindungi dan menginformasikan orang-orang seputar produk yang dihasilkan oleh suatu brand. Proses packaging pun penting dan jadi kebutuhan dasar bagi seluruh produk. Ketika membeli sebuah produk, biasanya ada kemasan untuk menutupi dan menjaga kualitas produk. Nah, kemasan atau packaging adalah bagian penting dari manajemen produk.

  • Karena, selain melindungi produk, packaging juga menjadi ciri-ciri dari produk yang bisa dikenali oleh konsumen.
  • Artinya, tanpa packaging, bisa disimpulkan bahwa produkmu akan rentan rusak dan tidak bisa digunakan atau bahkan dikenali konsumen.

Packaging merupakan hal penting yang harus diperhatikan jika kamu ingin menjalankan suatu bisnis. Setiap bisnis pasti akan membutuhkan jenis packaging yang berbeda, mulai dari barang hingga makanan. Oleh karena itu, kamu harus memilih sesuai produkmu.Fungsi utama dari packaging adalah sebagai pelindung produk. Tanpa packaging, barang yang menjadi produk utama bisa rusak. Jika sudah rusak, konsumen tidak akan bisa merasakan manfaat dari produk tersebut. Selain itu packaging juga akan merepresentasikan brand sehingga dapat mempengaruhi citra produk, jadi pembuatannya tidak bisa sembarangan. Artinya packaging dapat mempengaruhi daya beli konsumen.

Mengapa Packaging Penting (?)

Packaging juga dapat membentuk brand image yang positif di pikiran konsumen. Sebuah packaging yang mengandung informasi relevan seputar produknya dapat membentuk rasa percaya dari target audience.

Penting Packaging Bagi Produsen

  Distribusi: Packaging yang baik memungkinkan brand untuk mendistribusikan produk dari pabriknya ke pihak seller dengan aman.

  Penyimpanan: Packaging yang baik dari brand memungkinkan penjual untuk menyimpan dan menjaga kualitas produk agar tetap baik.

  Promosi: Packaging bisa menjadi tool marketing karena brand dapat menggunakannya untuk membedakan produknya dari kompetitor. Tidak hanya itu, packaging juga dapat menjadi daya tarik untuk konsumen selain memberikan penjelasan seputar produk tersebut.

  Keamanan: Packaging yang baik juga mencegah produk rusak sebelum sampai di tangan konsumen.

Penting Packaging Bagi Konsumen

  Identifikasi: Penting untuk membantu konsumen mengetahui dan membedakan suatu produk dari yang lainnya.

  Penggunaan: Packaging juga bantu konsumen dalam menggunakan produk.

  Keamanan: Packaging juga dapat melindungi konsumen dari kandungan berbahaya dalam produk. Contohnya, produk berbahan kimia yang dapat menyebabkan luka bagi konsumen bila terkena kontak langsung di kulit.

Unsur Dalam Packaging

Setiap bisnis tentu menginginkan produknya bisa terkenal dan laris di pasaran. Ada beberapa unsur penting dalam packaging yang harus diketahui sebelum menentukan packaging untuk produk. Beberapa unsur yang harus terpenuhi dalam sebuah packaging adalah harus efisien, bisa menjamin keamanan produk, membuat desain yang mudah dikenal, mudah untuk dikirim, mencantumkan informasi bahan, izin, harus menarik dan unik kemudian desain packaging mampu menyampaikan pesan produk.

Fungsi Packaging

Tanpa packaging sebuah produk akan berisiko mengalami kerusakan baik ketika produk tersebut baru saja dibuat hingga dikonsumsi.

  Membungkus produk: Kebanyakan produk perlu dibungkus terlebih ketika disimpan atau dipindahkan. Packaging memastikan produk terbungkus seperti yang dibutuhkan.

  Melindungi produk: Packaging juga berfungsi untuk menjaga kualitas, fitur, atau kegunaan yang dimiliki produk dari kerusakan ketika dipindahkan, disimpan, atau dikonsumsi.

  Membantu penanganan dan penggunaan produk: Packaging yang baik dapat membantu penanganan produk, terutama ketika akan didistribusikan dan digunakan oleh konsumen.

  Membedakan produk dari kompetitor: Packaging memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi dan membedakan produkmu dari kompetitor. Tidak hanya itu, packaging yang menarik akan menjadi poin plus yang dapat menarik perhatian konsumen.

  Menjadi bagian dari strategi product marketing: Sebuah packaging yang menarik dan informatif akan memiliki appeal untuk dipromosikan. Packaging juga membantu brand dalam tahap promosi dan penjualan produk.

  Memberikan kemudahan bagi konsumen: Packaging memberikan kemudahan bagi konsumen ketika akan membawa, menangani, atau menggunakan suatu produk.

  Sebagai media komunikasi antara brand dengan konsumen: Packaging yang disertai labelling dapat mengomunikasikan brand identity, brand message, dan informasi mengenai produk serta brand ke konsumen.

  Menambah nilai estetika dari sebuah produk: Packaging dapat membuat sebuah produk yang simpel terlihat lebih menarik atau unik. Nilai estetika pun dapat menambah nilai jual dari suatu produk.

Jenis-Jenis Packaging

Packaging sendiri memiliki beragam jenis berdasarkan tujuan dan kegunaannya.

  1. Primer : Packaging primer merupakan bentuk packaging yang secara langsung membungkus produknya. Tidak hanya itu, packaging primer juga dimaksudkan supaya konsumen dapat mengidentifikasi produk, mendapatkan product knowledge, dan membantunya ketika ingin

menggunakan atau mengonsumsi produk. Apabila suatu produk menghilangkan packaging primernya, akan ada risiko produk tersebut mengalami penurunan kualitas atau bahkan kerusakan. Packaging primer juga dapat berperan sebagai alat promosi untuk menarik konsumen saat point of sale.

  1. Sekunder : Packaging sekunder adalah packaging yang umumnya digunakan untuk mengelompokkan beberapa unit produk menjadi satu saat point of sale. Jenis packaging ini sendiri dapat membantu saat melakukan manajemen inventory seperti pengelompokan atau identifikasi produk sebelum dipajang di depan konsumen. Tidak seperti packaging primer, menghilangkan packaging sekunder tidak akan berpengaruh ke kualitas dari suatu produk.
  1. Tersier : Packaging tersier, yang biasa disebut sebagai bulk atau transit packaging, digunakan untuk mengelompokkan produk dalam jumlah besar ketika produk akan dipindahkan dari poin A ke poin B. Tujuan utama dari packaging ini yaitu untuk memudahkan perpindahan produk dalam jumlah besar secara aman. Di sisi lain, packaging tersier juga memungkinkan penanganan dan penyimpanan produk dalam jumlah besar dengan mudah.

Jenis Packaging Primer

Jenis bank primer merupakan kemasan yang langsung melekat pada barang atau produk titik biasanya kita temukan pada produk yang dijual satuan atau eceran. Contoh kejadian primer adalah pada produk makanan seperti gigi, sabun mandi batang maupun cair, shampo, susu dan produk roti yang umumnya berbahan plastik. Jenis bahan packaging primer diantaranya Packaging aseptik, wrap, box, kertas, kaleng dan masih banyak lagi.

  • Packaging sekunder : Merupakan packaging dari beberapa produk di dalamnya yang sudah memiliki kemasan tersendiri. Umumnya dalam bentuk Pak misalnya kopi sachet kemasan 1 pack, satu pak sabun cuci atau kotak kemasan kosmetik.
  • Packaging delivery : Jenis packaging delivery adalah kemasan yang digunakan untuk mendistribusikan barang. Jenis packaging ini bisa anda temukan seperti pada ada produk Air mineral kemasan 1 dus, satu dus mie instan dan satu dus coca cola.
  • Packaging aseptic : Jenis ini digunakan untuk membungkus makanan yang yang dibutuhkan kemasan steril contohnya susu, makanan, minuman, supaya produk bisa awet untuk jangka waktu lama. Jenis packaging aseptik umumnya terbuat dari campuran aluminium, lapisan polietilen dan campuran kertas. Sedangkan untuk jenis produk-produk kesehatan, umumnya menggunakan bahan kaca seperti botol kaca. Hal ini bertujuan supaya obat obatan tidak terkontaminasi suhu, bakteri dan faktor lain yang bisa merusak kandungan dari obat tersebut.
  • Packaging standing pouch : Jenis packaging standing pouch bisa digunakan untuk produk bahan, atau kemasan sachet produk minuman dan makanan. Jenis kemasan ini menggunakan bahan alumunium foil di bagian dalam dan bagian luar menggunakan plastik. Anda bisa menemukan jenis kemasan ini pada produk kopi kemasan produksi UKM. Packaging ini punya tampilan menarik, unik dan murah sehingga cocok untuk jenis produk rumahan.
  • Packaging wrap : Packaging wrap adalah jenis kemasan yang bisa Anda lihat pada jenis produk permen dan coklat. Kemasan ini memberikan perlindungan untuk produk makanan kecil supaya jika diletakkan di wadah, tidak banyak tersentuh tangan dan bisa menjaga kelembaban produk.
  • Packaging bag : Packaging merupakan jenis kemasan yang umum biasanya untuk jenis makanan yang cepat habis pakai atau tidak perlu disimpan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya produk buah-buahan, makanan ringan dan jenis produk lainnya.
  • Packing box : Jenis-jenis Box atau kotak dengan bahan campuran kertas, serbuk kayu ini umumnya dipakai untuk jenis makanan cepat saji misalnya pizza, kerupuk dan Sereal.
  • Packaging kertas karton : Jenis packaging kertas karton banyak dipakai untuk produk makanan seperti roti. Pasalnya roti merupakan makanan yang biasanya sebagai makanan pelengkap, sehingga banyak di bawa. Jadi kemasan jenis kertas karton adalah kemasan yang tepat karena bahan ringan. Selain itu kertas karton juga sering kita temukan pada produk telur, pasalnya bahannya lentur sehingga tidak membuat telur mudah pecah.
  • Packaging kaleng : Jenis packaging ini sering kita temukan pada produk makanan seperti roti atau produk lain yang berbahan cairan kimia dan gas. Bahan packaging kaleng ini biasanya berbahan logam atau baja. Fungsi packaging kaleng pada produk-produk tersebut tentu memiliki manfaat dan kelebihan tersendiri. Misalnya produk gak tentu

tidak akan efektif jika menggunakan jenis packaging selain kaleng. Sedangkan packaging kaleng pada produk makanan bisa berfungsi untuk melindungi kualitas maupun menambah kesan mewah pada suatu produk.

Contoh Packaging

Ada berbagai contoh packaging yang bisa kamu gunakan untuk bisnismu. Kebutuhan akan packaging ini bisa disesuaikan dengan jenis produk yang dijual. Berikut adalah rekomendasi jenis packaging modern yang bisa kamu jadikan contoh.

  1. Packaging Kotak Vertikal

Packaging dengan bentuk kotak vertikal ini banyak digunakan sebagai kemasan suatu produk makanan atau barang. Kamu bisa menggunakan packaging ini untuk mengemas biji kopi atau kopi bubuk. Bentuknya dapat memberikan kesan yang ringkas dan tegas.

  1. Packaging dengan Pesan Personal

Jika kamu memiliki bisnis dengan layanan online, kamu bisa menggunakan packaging yang ditambah dengan pesan personal. Pesan ini akan menambah daya tarik dan bisa dikemas dengan teknik tertentu agar konsumen puas.

  1. Botol Unik

Packaging dengan bentuk botol sangat cocok digunakan untuk mengemas produk minuman. Kamu bisa membuat tampilan kemasan botol menjadi lebih menarik dan unik dengan desain tertentu. Jangan lupa tambahkan label produk sebagai identitas.

sumber:


https://glints.com/id/lowongan/packaging-adalah/

https://komerce.id/blog/packaging/
https://blog.skillacademy.com/packaging-adalah

https://tokokemasankita.com/penjelasan-packaging/

Tinggalkan komentar